Hai sobat Trikma! Kalian pecinta keju? Ataupun memiliki stok keju di kulkas tetapi bimbang metode menyimpannya supaya tidak kilat basi ataupun berjamur? Tenang, di postingan ini kita bakal bahas tuntas tips- tips menaruh keju dengan santai tetapi senantiasa efisien, biar keju kalian senantiasa fresh, lezat, serta tahan lama.
Kenali Tipe Keju yang Kalian Miliki
Langkah awal yang berarti banget saat sebelum menaruh keju merupakan mengidentifikasi dahulu tipe kejunya. Tiap tipe keju memiliki ciri yang berbeda. Keju keras semacam parmesan ataupun cheddar perlu perlakuan yang berbeda dibandingkan keju lunak semacam brie ataupun mozzarella. Dengan menguasai tipe keju, kalian dapat ketahui metode penyimpanan yang sangat cocok.
Jangan Simpan Keju dalam Plastik Biasa
Kesalahan universal yang kerap dicoba merupakan membungkus keju dengan plastik wrap biasa. Sementara itu, plastik ini dapat membuat keju” tercekik” serta malah memesatkan perkembangan jamur. Hendaknya pakai kertas keju spesial ataupun kertas roti yang dapat melindungi keju senantiasa bernapas tetapi terlindungi dari hawa luar.
Pakai Wadah Tertutup Tetapi Tidak Kedap Udara
Jika kalian ingin menaruh keju dalam wadah, memilih yang tertutup tetapi tidak betul- betul kedap hawa. Wadah dengan ventilasi kecil sangat menolong melindungi kelembapan serta perputaran hawa, sehingga keju senantiasa dalam keadaan sempurna tanpa sangat lembap ataupun kering.
Temperatur Kulkas Pula Penting
Keju sangat nyaman ditaruh di temperatur dekat 1–5 derajat Celsius. Jauhi menaruh keju di bagian freezer sebab dapat mengganggu tekstur serta rasa keju. Letakkan keju di rak tengah kulkas, bukan di pintu kulkas, sebab temperatur di pintu cenderung tidak normal sebab kerap dibuka- tutup.
Jangan Campur Seluruh Tipe Keju Jadi Satu
Walaupun nampak instan, menaruh bermacam tipe keju dalam satu wadah ataupun dibungkus jadi satu dapat jadi bencana kecil. Aroma serta kelembapan tiap- tiap keju dapat silih mempengaruhi serta memesatkan pembusukan. Jadi, yakinkan keju ditaruh terpisah cocok jenisnya ya!
Perhatikan Bertepatan pada Kedaluwarsa serta Teratur Cek
Keju memanglah dapat tahan lama, tetapi bukan berarti dapat dibiarkan begitu saja. Senantiasa perhatikan bertepatan pada kedaluwarsa serta cek secara teratur apakah kejunya masih layak mengkonsumsi. Jika telah terdapat bagian yang berjamur, kalian dapat potong bagian tersebut (bila kejunya keras), tetapi jika kejunya lunak, hendaknya buang saja demi keamanan.
Perkenankan Keju di Temperatur Ruangan Saat sebelum Ditaruh Lagi
Sehabis kalian buka serta pakai keju, jangan langsung simpan kembali ke dalam kulkas. Perkenankan keju terletak di temperatur ruangan sepanjang sebagian menit supaya tidak terjalin kondensasi di permukaannya yang dapat merangsang kelembapan berlebih dikala ditaruh lagi.
Jauhi Bau Santapan Lain yang Kuat
Keju dapat meresap bau santapan lain dengan gampang, terlebih bila aromanya tajam. Jadi, yakinkan keju ditaruh dalam wadah tertutup rapat supaya tidak berganti rasa sebab meresap aroma dari santapan lain semacam durian ataupun bawang.
Jangan Kurang ingat Ubah Pembungkus Secara Berkala
Jika kalian menaruh keju dalam jangka waktu agak lama, hendaknya ubah pembungkusnya secara berkala, minimun seminggu sekali. Ini berarti buat melindungi kebersihan serta menjauhi perkembangan kuman ataupun jamur yang dapat timbul dari kertas pembungkus yang lembap.
Kesimpulan
Menaruh keju memanglah perlu atensi spesial, tetapi tidak susah kok! Dengan mengidentifikasi tipe keju, memakai pembungkus yang pas, serta mencermati temperatur dan kelembapan, kalian dapat melindungi keju senantiasa fresh serta lezat buat disantap kapan saja. Jadi, mulai saat ini, rawat stok kejumu dengan baik ya.